Senin, 09 April 2012

            


CodeDimensions
PRADAkode70533 X 16 X 31
NameAvailability
KNG CERVO - TAS PRADA CERVO TAIGAIn Stock
QualityPrice
KW SEMI SUPERRp. 286,900
Descriptions
BAHAN KULIT TAIGA
DALAMAN KAIN
DARI HONGKONG

INCLUTION :
-DUSTBAG
-LONGSTRAP

Rabu, 04 April 2012


BRAND / PRADA

PRADA-B693
PRADAkode693
KW1
Rp. 267,350


PRADA-B692
PRADAkode692
KW1
Rp. 267,350


PRADA-B691
PRADAkode691
KW1
Rp. 267,350
RESERVED

PRADA-B689
PRADAkode689
KW1
Rp. 267,350


PRADA-B675
PRADAkode675
KW SEMI SUPER
Rp. 264,500


PRADA-B490
PRADAkode490
KW1
Rp. 314,500


PRADA-B488
PRADAkode488
KW1
Rp. 314,500


PRADA-B686
PRADAkode686
KW SEMI SUPER
Rp. 314,500


PRADA-B683
PRADAkode683
KW SEMI SUPER
Rp. 314,500


PRADA-B684
PRADAkode684
KW SEMI SUPER
Rp. 314,500



Selasa, 15 Maret 2011

Membuat Pewarna Alami

IndigoferaAmblyantha051105
Indigofera
Zat warna alam memiliki potensi pasar yang tinggi sebagai komoditas unggulan produk Indonesia memasuki pasar global dengan daya tarik pada karakteristik yang unik, etnik dan eksklusif. Warna batik tradisional di beberapa daerah dan jogja khususnya adalah biru tua, hitam, soga coklat dan putih. Untuk membuat kain batik berkualitas bagus tentu saja dibutuhkan pewarna alami. Rancangan busana maupun kain batik yang menggunakan zat warna alam memiliki nilai jual atau nilai ekonomi yang tinggi karena memiliki nilai seni dan warna khas, ramah lingkungan sehingga berkesan etnik dan eksklusif.Bahan membuat pewarna alami antara lain: daun pohon nila (indofera), kulit pohon soga tinggi (Ceriops candolleana arn), kayu tegeran (Cudraina javanensis), kunyit (Curcuma), teh (Tea), akar mengkudu (Morinda citrifolia), kulit soga jambal (Pelthophorum ferruginum), kesumba (Bixa orelana).
Bahan tekstil yang diwarnai dengan zat warna alam adalah bahan-bahan yang berasal dari serat alam contohnya sutera,wol dan kapas (katun). Sutera memiliki ikatan paling bagus terhadap zat warna alam dibandingkan dengan bahan dari kapas.
1. Warna Biru/Hitam
Warna biru tua dan hitam umunya diambil dari daun tanaman indigofera yang disebut juga nila atau tom dengan proses fermentasi.
2. Warna Soga/Coklat
Warna ini diambil dari campuran kulit pohon tinggi arah warna merah, kulit pohon jambal arah warna merah coklat dan kayu tegeran arah warna kuning.
Untuk membuat soga terantung campuran ketiga bahan tersebut. Contohnya bisa diambil campuran kulit kayu tinggi 5kg, kulit kayu jambal 10kg dan kulit tegeran 3kg.
Bahan-bahan itu dipotong kecil-kecil, dicuci dan direbus kemudian disaring diambl ekstraknya. Ekstrak atau air soga ini setelah dingin siap dipakai untuk menyoga kain.
Langkah-langkah proses ekstraksi untuk mengeksplorasi zat pewarna alam dalam skala rumah tangga adalah sbb:
1. Potong menjadi ukuran kecil – kecil bagian tanaman yang diinginkan misalnya: daun, batang , kulit atau buah. Bahan dapat dikeringkan dulu maupun langsung diekstrak. Ambil potongan tersebut seberat 500 gr.
2. Masukkan potongan-potongan tersebut ke dalam panci. Tambahkan air dengan perbandingan 1:10. Contohnya jika berat bahan yang diekstrak 500gr maka airnya 5 liter.
3. Rebus bahan hingga volume air menjadi setengahnya (2,5liter). Jika menghendaki larutan zat warna jadi lebih kental volume sisa perebusan bisa diperkecil misalnya menjadi sepertiganya. Sebagai indikasi bahwa pigmen warna yang ada dalam tumbuhan telah keluar ditunjukkan dengan air setelah perebusan menjadi berwarna. Jika larutan tetap bening berarti tanaman tersebut hampir dipastikan tidak mengandung pigmen warna.
4. Saring dengan kasa penyaring larutan hasil proses ekstraksi tersebut untuk memisahkan dengan sisa bahan yang diesktrak (residu). Larutan ekstrak hasil penyaringan ini disebut larutan zat warna alam. Setelah dingin larutan siap digunakan.
Sebelum dilakukan pencelupan dengan larutan zat warna alam pada kain katun dan sutera perlu dilakukan beberapa proses persiapan sebagai berikut:
Proses mordanting
Bahan tekstil yang hendak diwarna harus diproses mordanting terlebih dahulu. Proses mordanting ini dimaksudkan untuk meningkatkan daya tarik zat warna alam terhadap bahan tekstil serta berguna untuk menghasilkan kerataan dan ketajaman warna yang baik. Proses mordanting dilakukan sebagai berikut:
a. Potong bahan tekstil sebagai sample untuk diwarna dengan ukuran 10 X 10 Cm atau sesuai keinginan sebanyak tiga lembar.
b. Rendam bahan tekstil yang akan diwarnai dalam larutan 2gr/liter sabun netral (sabun sunlight batangan) atau TRO (Turkey Red Oil). Artinya setiap 1 liter air yang digunakan ditambahkan 2 gram sabun netral atau TRO. Perendaman dilakukan selama 2 jam. Bisa juga direndam selama semalam. Setelah itu bahan dicuci dan dianginkan.
c. Untuk bahan kain kapas : Buat larutan yang mengandung 8 gram tawas dan 2 gram soda abu (Na2CO3) dalam setiap 1 liter air yang digunakan. Aduk hingga larut. Rebus larutan hingga mendidih kemudian masukkan bahan kapas dan direbus selama 1jam. Setelah itu matikan api dan kain kapas dibiarkan terendam dalam larutan selama semalam. Setelah direndam semalaman dalam larutan tersebut, kain diangkat dan dibilas (jangan diperas) lalu dikeringkan dan disetrika. Kain kapas tersebut siap dicelup.
d. Untuk bahan sutera at: Buat larutan yang mengandung 8 gram tawas dalam setiap 1 liter air yang digunakan, aduk hingga larut. Panaskan larutan hingga 60ºC kemudian masukkan bahan sutera atau wol dan proses selama 1 jam dengan suhu larutan dijaga konstan (40 – 60ºC ). Setelah itu hentikan pemanasan dan kain dibiarkan terendam dalam larutan selama semalam. Setelah direndam semalaman dalam larutan tersebut, kain diangkat dan dibilas (jangan diperas) lalu dikeringkan dan disetrika. Kain sutera yang telah dimordanting tersebut siap dicelup dengan larutan zat warna alam.
2. Pembuatan larutan fixer (pengunci warna)
Pada proses pencelupan bahan tekstil dengan zat warna alam dibutuhkan proses fiksasi (fixer) yaitu proses penguncian warna setelah bahan dicelup dengan zat warna alam agar warna memiliki ketahanan luntur yang baik. Ada 3 jenis larutan fixer yang biasa digunakan yaitu tunjung (FeSO4), tawas, atau kapur tohor (CaCO3).. Untuk itu sebelum melakukan pencelupan kita perlu menyiapkan larutan fixer terlebih dengan dengan cara :
a. Larutan fixer tunjung : Larutkan 50 gram tunjung dalam tiap liter air yang digunakan. Biarkan mengendap dan ambil larutan beningnya.
b. Larutan fixer Tawas : Larutkan 50 gram tawas dalam tiap liter air yang digunakan. Biarkan mengendap dan ambil larutan beningnya.
c. Larutan fixer Kapur tohor : Larutkan 50 gram kapur tohor dalam tiap liter air yang digunakan. Biarkan mengendap dan ambil larutan beningnya.
3. Proses Pencelupan Dengan Zat Pewarna Alami
Setelah bahan dimordanting dan larutan fixer siap maka proses pencelupan bahan tekstil dapat segera dilakukan dengan jalan sebagai berikut:
1. Siapkan larutan zat warna alam hasil proses ekstraksi dalam tempat pencelupan
2. Masukkan bahan tekstil yang telah dimordanting kedalam larutan zat warna alam dan diproses pencelupan selama 15 – 30 menit.
3. Masukkan bahan kedalam larutan fixer bisa dipilih salah satu antara tunjung , tawas atau kapur tohor. Bahan diproses dalam larutan fixer selama 10 menit. Untuk mengetahui perbedaan warna yang dihasilkan oleh masing – masing larutan fixer maka proses 3 lembar kain pada larutan zat warna alam setelah itu ambil 1 lembar difixer pada larutan tunjung, 1 lembar pada larutan tawas dan satunya lagi pada larutan kapur tohor.
4. Bilas dan cuci bahan lalu keringkan. Bahan telah selesai diwarnai dengan larutan zat warna alam.
5. Amati warna yang dihasilkan dan perbedaan warna pada bahan tekstil setelah difixer dengan masing-masing larutan fixer. Pada umumnya hampir semua jenis zat warna alam mampu mewarnai bahan dari sutera dengan baik , namun tidak demikian dengan bahan dari kapas katun.

Selasa, 14 Desember 2010

TIK 9 SMP/ MTs

macam-macam layanan internet
perangkat keras jaringan internet
dampak positif dan negative internet
kelebihan dan kekurangan jaringan
Rangkaian komputer yang terhubung antara satu dengan yang lain di mana masing-masing komputer dapat saling memanfaatkan sumber daya yang ada
Fasilitas yang memungkinkan pengiriman dan menerimaan surat elektronik melalui internet
 Kelebihan e-mail Dampak negatif dan positif internet
Cybercrime, e-commerce
Sebuah kumpulan komputer, printer, dan peralatan lainnya yang tergabung jadi
fasilitas yang kita dapatkan dalam sebuah jaringan
Computer yang berfungsi sebagai penyedia data
ciri-ciri LAN, LAN, MAN
Internet Servise Provider, ATM menggunakan jaringan
Software yang paling banyak digunakan untuk browser
Jika ingin berlangganan internet
macam2 modem
Agar semua client dan server dapat saling berhubungan
Koneksi internet yang paling cocok untuk penggunaan rumah tangga
Karena sifatnya yang maya, maka internet dikenal dengan sebutan ...........
Telkomnet instant merupakan pelayanan internet
Jaringan internet yang memiliki jangkauan sampai 50 km
Jaringan internet yang datanya dapat diakses oleh siapa saja diseluruh dunia
Jaringan internet yang datanya tidak dapat diakses oleh siapa saja/ bersifat pribadi
Terjadinya hubungan antara komputer dengan komputer lain dalam satu area / ruangan tertentu dengan memakai media kabelisasi
Perangkat yang digunakan sebagai pengatur jalur bandwidth dalam akses jaringan komputer
media penghubung yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer
menggunakan media kabel. Kabel yang dipakai dalam membangun jaringan komputer LAN adalah.
Hubungan antar komputer dalam satu wilayah tertentu dengan menggunakan jaringan tanpa kabel
Perangkat internet yang mengatur hubungan antar komputer client dan server
Untuk mendapatkan internet di rumah diperlukan beberapa peralatan internet.
Perangkat jaringan komputer yang digunakan untuk mengubah signal analog menjadi signal digital atau sebaliknya dalam koneksi internet pada jaringan kabel dirumah
Peralatan jaringan komputer yang bertugas membagi jalur koneksi internet serta mengatur keluar dan masuknya data pada jaringan komputer
Internet dapat di akses dengan berbagai cara
Perusahaan ISP yang mengembangkan teknologi internet dengan menggunakan satelit dan kabel
keuntungan dalam penggunaan jaringan internet
Berkecepatan akses tinggi, dapat diletakkan dimana saja, sebagai transfer data, dipakai dalam dunia perbankan, merupakan ciri dari jaringan komputer dengan menggunakan akses
Untuk mendapatkan koneksi internet berkecepatan tinggi melalui kabel dapat menggunakan koneksi
Istilah dalam internet yang digunakan dalam pencarian halaman-halaman web site atau mencari alamat situs
pengambilan pengiriman dokumen atau data ke internet
aplikasi untuk menjalankan internet
kecepatan akses internet ; Kbps

Selasa, 09 November 2010

RENG MADHURE

reng madhure kabennya'an lakar keng gheoghe
nyama teng gantheng bi;reng madhure ebhe-obhe
nyama ghus-bheghus ca'arab ngala' dhari qur'an
bhi' reng madhure epasalbut-epasal-salan
abdul hakim > dul hekem
abdurraohman > rahman

Senin, 08 Februari 2010

Ayat Taresna: N. Hidayati


Puisi : Lukman Hakim AG*

monggu dha’ bula
dika kajunjung menangka pangeket sampan kakerrongan
amata yat-ayat taresna
ngaros songay-songay malorju’ tombuna binis
tape ta’ ngontap dhari pellok bibir bula
tanyengnga ora’ bula
ceccer e kennengngan tatemmona bula ban dika
se saleng pandeng, saleng sapa, saleng mesem
akakandha sajarna’na
alabat toron tana kaolemman sabungana
sajjegga bula nangale sonar bulan robana dika
ban bula ngedhing sowara e’-pae’ madduna
Daud e lesanna dika
ate akarettek terro alabbusa e kaderressan tanges mempe
se abubungan sajagat akkal ban pekker
tae lala’ e pepe kanganna dika
nandha’agi tasydid-ghunnana kajembaran
se patot erenggane sadaja harkat salaen dhapen

Daddali Pote
dhu, daddali pote
edhimma lebun se gabay patarangan
kennengngan ngaso
malebbur jailla, tape maddu rassana
edhakdhak bula se kaelangan ora’ rennyo ta’ atolang
daddali pote, ba’ taowa
tojjuwan pancer bula
padhapa’agi ka se nyarkaton
alemba’ nyoleng dhalem tandangnga
adiba’ ropa sepat guli e matana ate bula
daddali pote
maddu sabundel pasekkennagi pangara bula
bali’na dhadhar e ngalesserra angen
se ojan ta’ ojan, panas ta’ panas
ngello’, tadha’ seyang tadha’ malem
ta’ amosem
Panglepor Malem
bennengnga malem sateya
gambaran angen ceddu tera’ bulan
apanglepor bintang akeddhap ngecer ngacernang
lalang ngalang bulan narajang
bintang nyaba’ e sakerreng perreng kerreng
akoleja’ dika mesem nondhu’
apancoran longlang
legga edhalem aba’ bula

Bila Aba’ Kadhung Tapattre
matana dika se birang bulan
matana se angrajung sottra
makeller badanna se satoros kaba’ sampayan
ngerrat ate se dhaun-dhaun talempet
nyapcap benneng ngcernang mabangon tatengka
songay-songay kerreng
langnge’ sorop bintang bulan ellop
abareng bi’ aba’ semopos kencop
nondhu’ pas nyosopka guli enneng
se tapattre pako e seppena kejungan gendhing

Mata
neng epettengnge
rebbang ngabas bang-rabangan antara se solap ban se sordhep
tape mon e tera’na
ta’ nanto nangale dhari ban bakal pettengnga

Aeng Matana Ebu
ngaremmes
agili
ngalocor
ngacernang socce!

Bhungka laen ta' kadhi bhungkana nyior


Soetjipto Oetomo

Bhungka laen ta' kadhi bhungkana nyior
Bhungkana lajhang katengal dari jhau
Na'-kana' samangken odi'na ngalo'nyor
Ngeba tilpun, sapatuna lemmes ta' abau

Salaen buwa sadhaja pada bada ghunana
Aeng dhegghana rassana ce' seggherra
Bhida moso aba' dhibi' ghi asakolana
Sapatuna aroma kole' matta tor gherra

Kajuna epadhaddhi pakakas e bengkona
Daunna erangket pas ekaghabai ata'na
Ce leburra nga'-enga' ka careta kona
Se paneka namong e paguyuban badana